sebelum membangun rumah atau bangunan maka seorang arsitek biasanya membuat
Kebutuhanpertama saat Anda akan membangun rumah adalah desain gambar yang mewakili imajinasi Anda tentang rumah yang akan di bangun. Gambar untuk rancangan rumah biasanya menggunakan skala dan pengukuran lainnya agar memudahkan dalam proses membangunnya nanti.Gambar seperti demikian tentunya dihasilkan oleh orang yang telah berpengalaman dalam hal merancang sebuah desain rumah,orang tersebut
Membangunrumah yang sesuai dengan keinginan ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan. Jadi, lakukan persiapan dengan matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Oleh Lifetime Design.
Nahberikut ini adalah beberapa cara membangun rumah 2 lantai yang perlu Anda simak : 1. Perencanaan tata letak ruangan rumah minimalis dua lantai. Rencana mutlak dibutuhkan sebelum memulai aktivitas apapun. Apalagi untuk proses pembangunan rumah dari satu lantai menjadi dua lantai. Sebelum mulai merancang rencana anggaran dan berbelanja
Sebelummenjadi seorang arsitek, maka kita harus menjadi seorang mahasiswa disebuah Perguruan Negeri Tinggi dengan jurusan Teknik Arsitektur dengan menempuh sebanyak 144 SKS. baik dari segi bahan, teknologi membangun, sistem bangunan dan peralatan canggihnya, jika saya menjadi seorang arsitek maka saya harus mengenal mereka. Tujuannya
MisalnyaAnda mahir dalam menganalisa properti dan membuat proposal proyek maka lakukan ini terus-menerus. Anda bisa membangun rumah 2 lantai—bahkan 3 lantai—dengan tanah yang luas, mungkin sekitar 200-an meter persegi dengan konsekuensi harga jual lebih mahal, dan biasanya penjualannya lebih lambat jika dibandingkan dengan penjualan
Er Sucht Sie Wo Bist Du. Anda memiliki rencana untuk membangun rumah sendiri ? Bila anda memiliki pengalaman dan pengetahuan mengenai konstruksi rumah tentunya tidak akan terlalu banyak menghadapi kesulitan. Lain cerita bila anda awam dan tidak punya pengalaman membangun rumah. Selain dana, membangun rumah sendiri akan cukup banyak menyita waktu dan dengan membangun rumah sendiri akan banyak menghemat biaya. Karena anda tidak perlu menambah biaya untuk membayar uang jasa fee bagi kontraktor. Biasanya kontraktor akan mengambil keuntungan antara 10-20% dari nilai total tersebut tentunya dapat anda alihkan untuk membeli berapa hal yang penting dilakukan bila anda berencana untuk membangun rumah sendiri, antara lain Menentukan Besaran Dana. Menyediakan Gambar Desain Rumah. Memilih Mandor dan Tukang. Menentukan Spesifikasi Material. Mencari Suplier Bahan Bangunan. Penentuan Waktu dan Jadwal Pembangunan. Pengurusan IMB. Pada intinya hal-hal penting di atas berkaitan dengan perencanaan yang diimplikasikan pada saat pembanguan rumah harus dibuat secara matang dan terukur. Pelaksanaan pembangunan rumah akan terganggu bila perencanaan tidak disusun secara matang. 1. MENENTUKAN BESARAN DANA Tentukah jumlah dana untuk dialokasikan untuk membangun rumah. Pasti tidak semua uang di tabungan akan anda habiskan semua. Selain dana untuk membangun rumah, tentunya anda harus menyediakan dana untuk membeli perabotan dan kebutuhan hidup dana itulah yang akan menentukan luasan dan kualitas material dapat menghitung luasan rumah yang dapat terbangun berdasarkan jumlah dana yang anda miliki, dan berdasarkan spesifikasi material serta tingkat kesulitan pekerjaan..Secara garis besar kualitas rumah terbagi menjadi beberapa kelas, antara lain kelas sederhana, menengah, dan mewah. Setiap kelas memiliki harga estimasi per-meter persegi yang berbeda-beda, semakin tinggi kelasnya tentunya harga estimasi juga semakin estimasi tersebut dapat menjadi faktor pembagi terhadap total dana yang anda miliki, sehingga anda dapat menghitung jumlah luasan total rumah yang dapat luasan rumah tentunya berpengaruh terhadap banyaknya jumlah lantai rumah. Tak masalah bila tanah yang anda bangun cukup luas menampung seluruh luasan rumah tanah anda lebih kecil dibandingkan luasan rumah, maka anda tentunya harus membangun rumah 2 lantai atau lebih. 2. MENYEDIAKAN GAMBAR DESAIN RUMAH Gambar desain rumah dibutuhkan sebagai media komunikasi antara anda dengan mandor-tukang. Tentunya seorang mandor-tukang sulit mengerti akan rumah yang akan anda bangun, bila hanya dikomunikasikan melalui obrolan saja. Gambar desain rumah berupa gambar denah, tampak, potongan, dll -merupakan acuan bagi mandor-tukang dalam proses pembangunan rumah. Gambar-gambar tersebut juga merupakan acuan proses negoisasi harga borongan atau upah kerja antara anda dengan mandor. Karena dari gambar tersebut dapat diperkirakan tingkat kesulitan desain rumah sebaiknya anda memanfaatkan jasa arsitek. Banyak keuntungan yang akan anda peroleh, walaupun anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar fee arsitek. Anda tidak perlu kuatir, tidak semua arsitek akan meminta fee jasa yang mahal. Beberapa arsitek ada yang bersedia menerima bayaran di bawah harga yang seharusnya. Percayalah.. dana ratusan juta bahkan miliaran rupiah yang anda gelontorkan untuk membangun rumah yang mungkin akan anda huni seumur hidup -tidak akan sebanding dengan fee yang harus anda bayar untuk jasa arsitek. Sungguh disayangkan bila rumah tersebut tidak nyaman dan sehat, serta tidak layak dihuni akibat desain semrawut yang Anda buat sendiri -hanya bermodalkan foto-foto rumah yang anda comot dari internet atau majalah. 3. MEMILIH MANDOR & TUKANG Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan rumah adalah kemampuan dan kapasitas mandor dan tukang. Mandor ibarat seorang panglima di medan pertempuran, yang menentukan strategi pembangunan dan menguasai teknik konstruksi, serta manajemen pengaturan kerja para tukang. Pilihlah mandor dan tukang yang berpengalaman dan berperilaku baik. Carilah informasi dan rekomendasi dari saudara atau sahabat-sahabat anda, mungkin mereka kenal dengan mandor yang handal dan dapat dan negoisasikan sistem dan besaran upah kerja mandor-tukang. Secara umum berlaku 2 sistem upah kerja, yaitu upah borongan dan upah harian. Upah borongan menerapkan sistem harga upah borongan kerja per-m2 atau per-item pekerjaan. Sedangkan upah harian menerapkan harga upah kerja mandor dan tukang per-hari kerja. Pada dasarnya upah borongan nilainya akan setara atau sama dengan upah biaya upah kerja tentunya dapat dinegoisasikan. Biaya upah ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan atau kerumitan pekerjaa serta besaran standar upah regional daerah. 4. MENENTUKAN SPESIFIKASI MATERIAL Pada saat proses desain seorang arsitek biasanya akan berdiskusi dengan pihak klien untuk menentukan jenis atau spesifikasi material bangunan yang akan dipilih saat mebangun dalam memilih jenis material bangunan, jangan sampai semakin dana yang telah anda tentukan semakin membengkak. Misalnya bila dana yang anda miliki hanya untuk bangunan sederhana, pilihlah genteng tanah liat atau plentong yang murah sebagai bahan penutup spesifikasi material nantinya aikan dicantumkan pada dokumen gambar desain spesifikasi material ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Material Konstruksi; misalnya konstruksi beton, baja, dan kayu. Material Finishing; misalnya material finishing penutup lantai, atap, dan dinding. Material Instalasi; misalnya instalasi listrik dan instalasi air bersih-kotor. Setiap jenis material bangunan tentunya memiliki karakter berbeda-beda, serta ketentuan dan persyaratan teknis yang harus ditaati dan dilakukan pada saat pelaksanaan konstruksi. 5. MENCARI SUPPLIER BAHAN BANGUNAN Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang suplier bahan bangunan terbaik di daerah anda. Informasi dapat anda dapatkan dari orang di sekitar anda. Biasanya mandor atau tukang yang berpengalaman merupakan pelanggan dari beberapa suplier atau toko bangunan. Carilah suplier yang terdekat dengan lokasi rumah yang akan dibangun. Semakin dekat kemungkinan akan semakin murah karena berkaitan dengan ongkos kirim. Beberapa hal yang perlu diperhitungan dalam hubungannya dengan suplier bahan bangunan, antara lain Kualitas dan harga material. Metode pembayaran; Biasanya supplier akan menetapkan sistem pembayaran tunai sebelum barang dikirim ke lokasi. Tapi anda bisa memanfaatkan kedekatan mandor dengan supplier, sehingga supplier bersedia menerima penangguhan pembayaran biasanya paling lama 2 minggu setelah pengiriman. Ketepatan waktu pengiriman; usahakan pemesanan material kepada supplier tepat waktu atau sesuai jadwal. Karena keterlambatan pengiriman material tentunya sangat mengganggu pekerjaan konstruksi. 6. PENENTUAN JADWAL & WAKTU PEMBANGUNAN Tak kalah penting adalah menentukan jadwal pembangunan, mengingat pembangunan rumah memiliki banyak jenis pekerjaan sehingga harus diatur durasi dan waktu pelaksanaanya. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan waktu pendanaan serta pengadaan material suatu jenis pekerjaan akan menghambat pekerjaan lain sesudahnya. Keterlambatan perkerjaan pembangunan rumah akan membuat biaya pekerjaan lebih mahal terhadap total dana yang waktu pembanguan akan menentukan kualitas pekerjaan. Pilihlah waktu pembangunan yang kondusif. Bila anda membangun rumah pada bulan-bulan yang bertepatan saat musim hujan, tentunya pekerjaan akan terganggu. Anda dapat membayangkan betapa sulitnya memasang dinding bata pada saat hujan turun. 7. PENGURUSAN IMB Sebagai warga negara kita wajib mentaati setiap peraturan atau regulasi yang ditetapkan pemerintah. Secara hukum -definis membangun adalah setiap kegiatan mendirikan, membongkar, memperbaharui, mengganti seluruh atau sebagian, memperluas bangunan, atau bangunan-bangunan. Untuk itu maka setiap proses pembangunan rumah -sang pemilik diwajibkan untuk mengurus Izin Mendirikan Bangunan atau disingkat IMB. Undang-undang tahun 2001 tentang Pajak dan Restribusi Daerah adalah dasar hukum pengurusan tiap Pemerintah Daerah tingkat I akan mengeluarkan peraturan daerah untuk mengatur dokumen diperlukan untuk pengurussan IMB, antara lain Formulir permohonan IMB; Fotokopi KTP; Fotokopi pembayaran PBB terakhir; Fotokopi surat keterangan kepemilikan tanah yang sah sertifikat, akte jual-beli; Gambar arsitektur dan gambar situasi bangunan yang akan didirikan; Gambar Peta Rencana Kota yang diperoleh dari sudin tata kota opsional. Lakukan pengurusan IMB sesuai prosedur yang berlaku dan tidak menggunakan pihak ketiga sebagai pembahasan lengkap mengenai 8 hal penting untuk mempersiapkan pembangunan rumah yang dilakukan sendiri tanpa menggunakan jasa kontraktor. Semoga tulisan ini berguna bagi para pembaca.
Yudha Jordan Follow Lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang suka menulis tentang dunia arsitek, desain, bangun rumah dsb. Saat ini memiliki perusahaan konstruksi PT. Jordan Artha Perkasa dan Jasa Desain Arsitek Japdesain yang berlokasi di Jogja. October 30, 2021 2 min read Langkah awal membangun rumah harus dilakukan oleh semua orang. Dengan melakukan tersebut maka pembangunan rumah bisa berjalan dengan lancar mulai dari awal hingga akhir. Berbagai masalah atau gangguan bisa saja diminimalkan atau dihilangkan begitu saja. Itulah kenapa seseorang yang ingin membangun rumah harus memperhatikan beberapa hal penting. Salah satunya adalah dengan melakukan beberapa langkah sederhana yang akan dibahas dalam artikel di bawah ini. Lakukan satu persatu agar rumah impian bisa dibangun dengan sempurna. Langkah Awal Membangun Rumah Apabila anda ingin mengetahui langkah awal membangun rumah. Ada baiknya untuk memperhatikan beberapa poin di bawah ini lalu menjalankan dengan saksama. 1. Menentukan Tujuan Pembangunan Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membangun rumah adalah menentukan tujuan dari pembangunannya terlebih dahulu. Kira-kira rumah ini akan digunakan untuk apa di kemudian hari. Apakah akan digunakan untuk keperluan tempat tinggal saja atau digunakan untuk yang lain. Apabila digunakan untuk keperluan tempat tinggal saja maka tidak terlalu pusing untuk mencari lokasi. Itu jika akan difungsikan untuk kepentingan lain seperti bisnis, tentu harus memikirkan juga lokasi yang dipilih. Itulah kenapa apabila memiliki modal yang besar. Seseorang disarankan untuk langsung memilih lokasi yang lebih strategis. Dengan begitu yang dimiliki bisa terus berkembang dari waktu ke waktu. 2. Menyiapkan Desain Kasar Apabila sudah memiliki bayangan akan membangun rumah seperti apa. Ada baiknya untuk menyiapkan desain pasarnya terlebih dahulu. Anda bisa membuat pesan pasar yang berhubungan dengan fasilitas apa saja yang harus ada di sana dan berapa banyak. Misal rumahnya akan dibangun berisi 3 buah ruang kamar tidur dan 2 kamar mandi. Selain itu akan ada fasilitas lain seperti ruangan untuk berolahraga ataupun kolam kecil yang digunakan untuk berenang. Dengan mendesain secara kasat ini maka akan lebih mudah bagi anda untuk membawanya ke arsitek. Apalagi anda ingin melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memulai proses pembangunan. 3. Mencari Tanah yang Tepat Apabila sudah memiliki bayangan yang cukup jelas Tahap selanjutnya adalah dengan mencari tanah yang tepat. Pencarian tanah yang tepat ini harus dilakukan dengan baik agar sesuai dengan tujuan pembangunan awal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tanah yang dicari haruslah tanah yang strategis dan dekat dengan jalan raya. Dari memiliki tanah yang lokasinya agak masuk ke dalam dan berada di bawah sehingga tidak sejajar dengan jalan utama. Apabila hal ini terjadi kisah saja saat dibangun rumah akan sering mengalami banjir. 4. Mengetahui Potensi Langkah awal membangun rumah selanjutnya adalah dengan mengetahui apa saja potensi dari area tersebut. Zaman sekarang jika ingin membangun rumah jangan hanya memikirkan bisa tinggal tenang aman saja. Tapi juga harus memikirkan apa saja keuntungan yang didapatkan apabila tinggal di sana. Saat ini banyak sekali orang yang membangun rumah untuk beberapa tujuan khusus. Salah satunya adalah memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sebagai alat investasi. Apalagi jika area yang digunakan untuk membangun sangat strategis. Bisa saja di kemudian hari seseorang bisa mendapatkan untung yang berkaitan apabila membangun rumah di area tersebut. Selain itu rumah juga bisa digunakan untuk membuka usaha apabila lokasinya cukup strategis dan dekat dengan jalan raya. 5. Melakukan Konsultasi Melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan arsitek juga sangat penting untuk dilakukan apabila ingin membangun rumah. Jika Anda mencari jasa arsitek murah, bisa lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan tim kami di Konsultasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah desain awal yang sudah dibuat benar-benar bisa diaplikasikan atau tidak. Apabila tidak bisa diaplikasikan maka bisa meminta saran dari arsitek terlebih dahulu. Kira-kira seperti apa desain yang cocok dan dengan luas tanah yang sudah dimiliki sebesar apa bangunan yang bisa dibangun. 6. Membuat Desain Rumah Setelah melakukan konsultasi Tahap selanjutnya adalah dengan membuat desain rumah. Anda bisa membuat desain rumah dengan bantuan dari arsitek. Desain ini akan sesuai dengan kebutuhan atau bisa juga direvisi jika ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan. Intinya arsitek akan membantu anda untuk menciptakan bangunan yang sesuai dengan keinginan. 7. Mencari Kontraktor Terakhir dan tidak kalah penting adalah mencari kontraktor yang nantinya akan membangun rumah sesuai dengan desain yang berasal dari pihak arsitek. Apabila pihak dari arsitek bisa juga melakukan pembangunan akan lebih baik lagi sehingga tidak perlu melibatkan orang terlalu banyak. Saat ini biasanya pemilik jasa arsitek akan melakukan kerjasama dengan kontraktor. Dengan begitu pembangunan bisa berjalan dengan baik dan semuanya bisa berjalan dengan cepat. Langkah awal membangun rumah harus diperhatikan dengan baik dan dilakukan oleh semua orang. Dengan begitu mereka tidak akan melakukan kesalahan sejak awal dan akhirnya rumah yang dibangun tidak bisa digunakan secara maksimal. Bahkan seseorang bisa saja mengalami kerugian yang banyak. Apabila sejak awal sudah mengetahui apa saja yang bisa dilakukan dan apa saja yang harus dihindari. Pembangunan rumah tidak akan mengalami hambatan sama sekali. Bahkan anda bisa membangun berbagai jenis rumah sesuai dengan kebutuhan mulai dari rumah tipe sederhana hingga rumah tipe mewah. Demikian pembahasan Japdesain mengenai langkag membangun rumah dari awal sampai selesai. Terima kasih
JAKARTA, - Ketika hendak membangun sebuah rumah, setiap orang dihadapkan kepada pilihan untuk menggunakan jasa arsitek atau tidak. Namun, tidak sedikit orang berpikir bahwa biaya menggunakan jasa arsitek tidaklah murah, sehingga mereka enggan melibatkan arsitek untuk membangun ada beberapa poin penting alias 'keuntungan' ketika menggunakan jasa arsitek untuk membangun sebuah rumah. Baca juga Ingin Rumah Sempit Terasa Lebih Luas? Ini Saran dari Arsitek Dikutip dari kanal YouTube SUBA-Arch, Sabtu 21/8/2021, berikut ini adalah 9 poin penting kenapa perlu menggunakan jasa arsitek untuk membangun rumah. 1. Anggaran lebih efisien Ketika menggunakan jasa arsitek, budget atau anggaran yang kamu keluarkan untuk membangun rumah bisa lebih efisien. Misal, kamu memiliki uang Rp 400 juta dan ingin rumah satu lantai, maka sang arsitek akan memberikan rekomendasi yang paling maksimal untuk budget yang kamu miliki. Oleh karena itu, anggaran untuk membangun rumah tidak akan lebih dan kurang, atau tidak akan terlalu jauh perbedaan dan selisihnya. Baca juga Cara Menata Ruangan dengan Tanaman Versi Arsitek 2. Meminimalisir potensi salah bangun Ini adalah salah satu poin yang cukup penting, karena kebanyakan orang membangun rumah itu biasanya trial and error coba-coba. Jadi mereka membangun dulu tanpa perencanaan, jika ada yang salah maka bikin lagi dan renovasi lagi. Pada akhirnya salah bangun yang terjadi akan mengeluarkan biaya yang bahkan lebih mahal, ketimbang menggunakan perencanaan yang biasa digunakan arsitek. 3. Ukuran lahan lebih optimal Ketika menggunakan jasa arsitek, maka space atau ukuran lahan yang kamu miliki untuk dibangun rumah menjadi lebih optimal. Shutterstock Ilustrasi arsitek Misal, ketika memiliki lahan yang cukup terbatas, kamu bisa memaksimalkan potensi lahan tersebut untuk fungsi yang kamu inginkan. Jika menggunakan lahan yang lebih luas, maka hal-hal yang apa saja kamu inginkan bisa direkomendasikan oleh Pencahayaan dan penghawaan alami tanpa ada biaya tambahan Ketika menggunakan jasa arsitek, maka pencahayaan dan penghawaan alami sebuah bangunan tidak ada biaya tambahan. Bagaimana cara melakukannya? Baca juga 8 Masalah yang Bisa Terjadi Pada Atap Rumah dan Solusinya Arsitek nanti akan melakukan analisa suhu dan pembuatan sirkulasi udara, sehingga memberikan rekomendasi desain yang bisa memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan alami, baik menggunakan kaca bisa juga menggunakan roster. 5. Fungsi lebih optimal Salah satu poin penting mengapa perlu menyewa jasa arsitek adalah fungsi lebih optimal. Maksudnya bagaimana? Maksudnya adalah karena kamu yang menggunakan bangunannya sendiri, bangunan seharusnya dapat memenuhi segala kebutuhan yang kamu inginkan. Misal, di rumahmu ingin ada kolam renang yang tidak akan kelihatan sama tetangga, maka arsitek akan merekomendasikan di mana posisi terbaik untuk kolam renang. Baca juga 6 Tanda Rumah Perlu Direnovasi 6. Sirkulasi dan privasi sesuai keinginan Yang dimaksud sirkulasi dan privasi sesuai keinginan adalah menyesuaikan sirkulasi dan privasi di mana kamu tidak ingin terlihat, namun masih ingin merasakan fungsi dan kenyamanan. Arsitek akan selalu merekomendasikan penggunaan sirkulasi dan privasi sesuai keinginanmu. PIXABAY/MALACHI WITT Ilustrasi arsitek, jasa arsitek. 7. Estetika sesuai keinginan Dengan estetika ini, kamu bisa mendesain bangunan yang sesuai dengan keinginanmu. Namun, arsitek juga akan tetap merekomendasikan gaya maupun suasana ruangan seperti apa yang sesuai dengan karakter yang diinginkan olehmu. Baca juga 5 Cara Memaksimalkan Cahaya Alami agar Rumah Lebih Cerah 8. Memberi nilai tambah properti Jadi, apabila kamu berpikir bahwa menggunakan jasa arsitek itu mahal, maka hal itu sebetulnya tidak salah juga tidak benar. Tapi, dengan menggunakan jasa arsitek, bangunan yang terbangun akan lebih tekonsep, lebih menarik, lebih menjual, sehingga nilai propertinya relatif cenderung naik. 9. Struktur lebih kokoh dan terhitung Di beberapa konsultan arsitek, biasanya mereka memiliki orang teknik sipil dan tim ahli yang khusus untuk menghitung dan menempatkan struktur sesuai dengan analisanya, sehingga bangunan relatif lebih kokoh. Tentu saja kamu yang ingin membangun rumah tidak ingin rumahmu lemah terhadap gempa, amblas, dan mengganggu keselamatan jiwa seseorang ketika berada di dalamnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
WhatsApp Facebook Twitter Pinterest Linkedin Copiar Link Pense bem, planeja e siga esse guia para construir a sua nova casa sem problemas Foto Getty Images/ Reprodução Se você já construiu uma casa do zero antes, temos certeza que gostaria de alguém te avisasse sobre várias coisas antes mesmo de começar a preparar o terreno. Instalações complicadas, escolha de materiais específicos, contratos e garantias devem são pontos a serem avaliados antes de tudo. Para isso, temos um guia com 10 coisas que você precisa saber antes de começar a colocar tijolo sobre Siga um cronogramaVocê, com certeza, conhece obras que atrasaram dias, semanas ou meses. Para que isso não aconteça com a sua casa, é melhor planejar bem. Novas ideias ao decorrer do processo podem até ser bem-vindas, mas não quando isso vai além dos seus gastos e estende o tempo que você tinha planejado para finalizar a construção. Seguir o cronograma é imprescindível para otimizar o tempo da obra Foto Ilustração Luiz Lula/ Editora Globo 2 Esteja presente na obra e participePintar paredes pode ser mais fácil do que parece - temos, inclusive, um guia que ajuda na tarefa.. Para agilizar o processo de construção da sua casa, você pode cuidar das coisas que estão ao seu alcance e fazer o seu cronograma funcionar. Além disso, em alguns casos, você pode economizar dinheiro. Pintar em forma de W dá um toque mais profissional Foto Angels4peace/ Reprodução 3 Não se mude antes da obra ser finalizadaCaso você esteja vivendo de aluguel e não veja a hora de se mudar para o seu próprio cantinho, vá com calma. É muito comum as pessoas mudarem para casas ainda inacabadas, tornando o tempo de obra mais longo ainda. Além disso, deixar os detalhes para depois, pode significar que eles nunca serão concluídos, como o paisagismo do quintal, acabamentos nas paredes, dentre Pense onde você vai guardar as coisasPouco espaço nos armários pode ser muito irritante. Por diversas vezes, não temos noção do espaço que ocupamos e que realmente precisamos. Não subestime sua despensa da cozinha e os lugares para guardar toalhas ou utensílios de banho. Eles são a chave para a organização e para otimizar o seu estilo de vida. Uma dica é medir o espaço que você tem na sua casa atual e, a partir disso, estimar o tamanho dos armários e despensa que precisará no seu novo lar Foto The Home Edit/Reprodução 5 Pense no futuroA não ser que você pretenda se mudar em pouco tempo, é extremamente importante que você avalie se a casa que você planejou será adequada para a sua família durante anos. Crianças crescem, adultos têm filhos e envelhecem. Por isso, vale levar em consideração quartos infantis adaptáveis, por exemplo. A presença de escadas também pode não ser recomendada idosos. Pense em um lar que seja funcional para você hoje e daqui há 10 Revise contratos e conheça as pessoas que farão a obraNão corra o risco de depositar o pagamento para alguém sem conhecer de fato o trabalho de um fornecedor. Você provavelmente já ouviu falar de golpes online ou de serviços mal feitos que trouxeram problemas em pouco tempo. Antes de contratar qualquer pessoa ou até mesmo de comprar móveis e eletrodomésticos, revise contratos e prazos de garantia. Os incidentes podem acontecer e você não precisa sair no Pense na iluminaçãoDecorar pode ser uma tarefa difícil de poupar gastos. Mas antes de combinar as almofadas do sofá com o resto da casa, pense em bons esquemas de iluminação de interiores. Luminárias, janelas grandes e lustres também são uma forma de deixar o seu ambiente mais bonito. Além disso, é bem provável que eles continuem lá caso um dia você queria mudar a decoração. Dessa forma, é importante ter luzes de alta qualidade para que o seu ambiente seja valorizado. O LED instalado no teto completa a iluminação natural que vem das janelas Foto Filippo Bamberghi/ Reprodução 8 Gastos extras podem aparecer ao longo do caminhoVocê pode até ter uma seguradora para a construção, mas é importante lembrar que alguns gastos podem aparecer de última hora. Para evitar com que você se endivide, planeje o orçamento com uma sobra. Mas isso não deve ser uma desculpa para você gastar mais com a decoração no final do Opte pelo minimalismoSe você não está acostumado a decorar, cores muito fortes e móveis muito chamativos podem ser enjoativos aos olhos. Já os tons neutros podem ser muito charmosos quando misturados com texturas e nuances diferentes. O cinza pode ficar bonito com o calor da madeira, o branco pode ser contratado por pequenos itens de decoração coloridos. Sem contar que você não precisa de uma parede gigante alaranjada para ter um ambiente ousado, por exemplo. O minimalismo é a chave para ambientes elegantes, confortáveis e com cara limpa Foto Elsa Young / Frank Features 10 É estressante, mas vale a penaNada melhor do que ter um cantinho pensado especialmente para você. Construir uma casa dá muito trabalho, mas, se você seguir todos os passos até aqui, a recompensa é garantida. Não deixe com que os problemas da obra sejam maiores do que sua vontade de ter um lar para chamar de seu, e concentre-se em concluir todo o percurso. Vai ser gratificante.
Artikel ini membahas mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswa sebelum memilih jurusan arsitektur beserta mata kuliah dan prospek kerja jurusan Arsitektur. — Apakah kamu ingin membuat bangunan atau rumah dengan desainmu sendiri? Menjadi seorang arsitek memang membutuhkan keahlian yang luar biasa. Kamu harus mempertimbangkan banyak hal untuk bisa membangun sebuah bangunan yang fungsional dan berguna bagi penghuninya. Maka, banyak ilmu yang harus dipahami oleh arsitek. Jika kamu ingin mengambil jurusan Arsitektur, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan agar kamu bisa menjalani perkuliahan dengan lancar. Wah, apa saja ya kira-kira? Mengenal Jurusan Arsitektur Program studi Arsitektur mempelajari tentang desain dan rancangan konstruksi bangunan. Bidang arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas, sedangkan untuk realisasi pembangunannya akan dikerjakan oleh Teknik Sipil. Untuk mendalami arsitektur, kamu harus mempelajari kekuatan bangunan firmitas, estetika atau keindahan bangunan venustas, dan fungsi bangunan utilitas. Jurusan Arsitektur juga termasuk jurusan yang populer dengan banyak peminat di Indonesia, lho. Jurusan Arsitektur Bagian dari Fakultas Teknik Biasanya, prodi Arsitektur menjadi bagian dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak hanya mempelajari hal-hal teknik, melainkan juga seni dan estetika. Kamu akan mempelajari bagaimana cara membuat bangunan yang tidak hanya indah, tetapi juga bisa berfungsi dengan baik sesuai kebutuhan penghuninya. Jadi, saat kamu melihat bangunan yang indah, itu tidak terlepas dari hasil karya arsitek. Jurusan ini cocok untuk kamu yang punya ketertarikan pada desain dan rancang bangunan. Baca juga Mau Masuk Jurusan Desain Interior? Yuk, Cari Tahu Seluk-Beluknya Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Masuk Jurusan Arsitektur 1. Buatlah karya yang beragam Kebanyakan orang beranggapan bahwa menjadi seorang arsitek berarti bisa mendapatkan penghasilan yang besar. Hal ini tidak salah, namun besar kecilnya gaji tergantung pada banyak faktor, lho. Misalnya saja beban kerja yang kamu dapatkan, jenis perusahaan, hingga lokasi. Ilmu Arsitektur juga berhubungan erat dengan pengukuran, rancang bahan dan harga, serta berbagai detail konstruksi lainnya. Untuk itu, kamu harus terus mengembangkan skill dan membuat karya yang beragam. Jangan hanya membuat desain rumah melulu, karena klienmu nanti pastinya ingin bekerja sama dengan arsitek yang kreatif dengan beragam ide segar dan inspiratif. Buatlah karya yang beragam Sumber 2. Kreatif dalam memecahkan masalah Untuk menjadi seorang arsitek yang sukses tidak hanya membutuhkan kemampuan menggambar atau berhitung. Kemampuan paling penting yang harus kamu kuasai adalah kemampuan memecahkan masalah. Sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur, kamu harus banyak berhadapan dengan tata letak serta fungsi bangunan, sehingga mahasiswa arsitektur butuh kreativitas untuk dapat mengelola desain. Selain itu, kamu juga harus mempunyai karakter yang kuat. Hasil gambar kamu haruslah unik dan mencerminkan diri kamu yang sebenarnya. 3. Pilih universitas yang tepat Di zaman sekarang ini, ilmu Arsitektur sudah sangat berkembang dan mengikuti perkembangan modern, sehingga perkuliahannya pun banyak yang menggunakan komputer dan software canggih. Untuk menjadi arsitek yang handal dan mengikuti tren, maka pilihlah universitas yang menyediakan kurikulum modern. Jangan lupa juga ya untuk cek akreditasi kampus yang kamu pilih dan pastikan fasilitasnya cukup menunjang. Untuk masuk ke jurusan arsitektur, kamu harus punya ketertarikan dalam menggambar Sumber 4. Punya ketertarikan pada menggambar, seni, dan teknologi Pada umumnya, arsitektur menjadi jurusan yang masuk ke bagian dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak melulu mengajarkan hal-hal teknik lho, tetapi juga seni dan estetika. Arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas. Dalam mendalami arsitektur, para mahasiswanya harus mempelajari kekuatan bangunan firmitas, estetika atau keindahan bangunan venustas, dan fungsi bangunan utilitas. Untuk masuk ke jurusan Arsitektur, kamu harus punya ketertarikan pada desain dan rancang bangunan. Selain itu, kamu juga paling tidak mempunyai ketertarikan pada matematika, menggambar, seni, humaniora, sains, dan teknologi. 5. Punya mental kuat Tidak hanya untuk mahasiswa arsitektur saja, setiap jurusan pastinya mengharuskan kamu berjuang ekstra keras selama kuliah. Hal ini tentu untuk memaksa kamu mengembangkan kemampuan dan pengetahuan. Sekaligus, melatih mental kamu saat akan menghadapi klien sesungguhnya setelah lulus nanti. Jadi jangan mudah putus asa ya, karena semua tugas yang diberikan pasti akan bermanfaat di dunia kerja yang sebenarnya. Inovatif dan kreatif Sumber 6. Tambah referensi dengan melihat arsitek masa lalu Untuk menjadi arsitek yang kreatif dan penuh ide, kamu bisa menjadikan karya para arsitek lainnya sebagai bahan inspirasi dan referensi kamu. Jangan lupa juga untuk memperbanyak membaca buku atau bahkan travelling ke kota dan negara dengan bangunan menarik untuk mengulik tentang sejarah arsitek masa lalu. Dengan begitu, insight dan ilmu kamu pun dapat terus bertambah. 7. Manfaatkan waktu libur dengan magang Selain terus belajar di kampus, kamu juga harus mencari kesempatan magang di beberapa bidang atau perusahaan yang membutuhkan tenaga arsitek. Misalnya, coba magang di perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan rumah, gedung, atau bahkan sarana umum seperti stadion dan rumah sakit. Pengalaman magang ini akan membuka wawasan dan menambah pengalaman kamu sebagai seorang arsitek, serta juga mempersempit minat kamu untuk memilih bidang yang akan kamu geluti nanti. Baca juga 9 Jurusan dengan Lulusan Bergaji Tinggi Mata Kuliah Jurusan Arsitektur Di jurusan ini kamu akan belajar banyak hal terkait konstruksi dan desain bangunan. Beberapa mata kuliah yang akan kamu temui antara lain Arsitektur dan Lingkungan, Teknik Komunikasi Arsitektur, Tata Ruang, Matematika Arsitektur, Estetika Bentuk, Gambar Teknik, Ilmu Bahan Bangunan, Mekanika Teknik, Arsitektur Etnik, Seni Rupa, Pencahayaan, Kalkulus, Azas dan Metoda Perancangan, Struktur dan Konstruksi, Fisika Bangunan, dan sebagainya. Prospek Kerja Jurusan Arsitektur Arsitek mempunyai prospek kerja yang sangat bagus, sebab hampir semua perusahaan properti dan konstruksi pasti membutuhkan jasa arsitek. Apalagi tren properti yang terus berkembang membutuhkan ide-ide serta inovasi baru dari lulusan jurusan Arsitektur. Berikut adalah beberapa prospek kerja dari jurusan Arsitektur seperti yang dilansir dari laman 1. Instansi Pemerintah Alumni Arsitektur biasanya akan berperan sebagai perencana dan manajer proyek. Misalnya, kamu bisa bekerja di Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daerah, dan sebagainya. 2. Architect in House Di beberapa perusahaan, terutama perusahaan besar biasanya memiliki arsitek khusus yang dipekerjakan untuk membangun kantor, rumah dinas, dan prasarana lain yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Misalnya, Pertamina, Bank Indonesia, dan lainnya. 3. Konsultan Arsitektur Sebagai lulusan Arsitektur, kamu juga bisa bekerja dan memberikan jasa profesional sebagai desainer dan konsultan, lho. 4. Pendidikan dan penelitian Lulusan Arsitektur juga dapat melanjutkan jenjang sekolah dan menjadi pengajar. Kamu juga bisa menjadi peneliti khusus di bidang urban development. 5. Kontraktor dan Manajemen Proyek Profesi pekerjaan yang mungkin diambil oleh lulusan Arsitektur adalah menjadi kontraktor. Di bidang properti, kontraktor bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. Contohnya, seperti menyediakan material dan layanan yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek. 6. Quantity Surveyor Seorang Quantity Surveyor QS harus mengenal bahan-bahan bangunan dengan baik. Ia juga dapat memberikan masukan mengenai bahan terbaru pada saat arsitek merancang. Pada saat bangunan sudah selesai dirancang, QS juga akan menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk membangunnya. 7. Properti Lulusan Arsitektur juga dapat berprofesi sebagai marketing associate atau project manager di bidang properti. 8. Multimedia Karena basis keahliannya dalam mendesain, seorang alumni dari Arsitektur juga bisa terjun ke bidang kreatif seperti multimedia, dan sebagainya. Daftar Kampus dengan Jurusan Arsitektur Sudah yakin banget mau masuk jurusan ini? Ada banyak kampus negeri dan swasta yang membuka jurusan ini. Berikut adalah daftar kampus terbaik Indonesia di bidang Arsitektur versi The WUR 2022 The World University Ranking Universitas Indonesia UI Institut Teknologi Bandung ITB Universitas Pendidikan Indonesia UPI Binus University Universitas Brawijaya UB Universitas Diponegoro Undip Universitas Gadjah Mada UGM Universitas Padjadjaran Unpad Universitas Sebelas Maret UNS Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS — Menjanjikan banget kan? Yuk, kejar cita-citamu menjadi arsitek dengan terus meningkatkan prestasi bersama ruangbelajar. Referensi Program Studi Sarjana Arsitektur. [daring]. Tautan Diakses 29 Juni 2021
sebelum membangun rumah atau bangunan maka seorang arsitek biasanya membuat